Minggu, 30 Januari 2011

WANITA DEWASA

Erikson berpendapat bahwa individu dikatakan dewasa setelah berusia 30-65 tahun (Hall & Lindzey,1985). Pada usia ini, individu berada pada tahap generativity vs. Isolation. Dalam tahap ini, individu memiliki tugas untuk membimbing, memberikan kasih sayang serta meneruskan nilai-nilai yang mereka miliki kepada anak. Tidak hanya itu, di usia ini individu mengalami peningkatan kreativitas dan lebih produktif dalam bekerja. Individu berusaha untuk mengembangkan ide-ide yang mereka miliki agar dapat menghasilkan sesuatu yang maksimal dan yang terbaik dari dirinya. Jika hal ini tidak dapat individu jalani, maka individu akan kurang memperhatikan dirinya sendiri karena tidak dapat menghasilkan sesuatu yang terbaik dari dirinya.
Pada umumnya pada tahap dewasa individu akan lebih memperlihatkan kepeduliannya terhadap sesama. Kepeduliannya ini terlihat dari usaha mereka untuk membagikan nilai-nilai hidup atau budaya yang baik pada generasi muda sehingga generasi muda dapat memiliki hidup yang baik.
Jika pada tahapan sebelum dewasa yaitu tahapan masa awal dewasa, wanita memiliki tugas untuk menikah, menjadi istri, dan menjadi ibu, maka dalam tahapan dewasa wanita memiliki tanggungjawab yang lebih sedikit dari tahapan sebelumnya (Desmita, 2005). Pada umumnya, wanita pada tahapan ini telah melewati proses mengandung dan melahirkan anak-anak. Kemudian dalam tahapan dewasa ini, wanita sebagai ibu memiliki kebutuhan untuk memberikan kasih sayang, menyalurkan rasa kepeduliannya untuk merawat serta membimbing anak-anak dengan menurunkan nilai-nilai yang dimilikinya.

Tidak ada komentar: