Sabtu, 29 Januari 2011

Jenis-Jenis Perilaku Agresi

Menurut Morgan (dalam Riyanti & Probowo, 1998), membagi agresi menjadi beberapa bentuk
yaitu:
a. Agresi fisik, aktif, langsung contohnya, menikam, memukul, atau menembak orang lain.
b. Agresi fisik, aktif, tidak langsung contohnya, membuat perangkap untuk orang lain, menyewa
seorang pembunuh untuk membunuh.
c. Agresi fisik, pasif, langsung contohnya, secara fisik mencegah orang lain memperoleh tujuan
yang diinginkan atau memunculkan tindakan yang diinginkan (misal aksi duduk dalam
demonstrasi).
d. Agresi fisik, pasif, tidak langsung contohnya, menolak melakukan tugas-tugas yang seharusnya
(misalnya menolak berpindah ketika melakukan aksi duduk).
e. Agresi verbal, aktif, langsung contohnya, menghina orang lain.
f. Agresi verbal, aktif, tidak langsung contohnya, menyebarkan gosip atau rumors yang jahat
terhadap orang lain.
g. Agresi verbal, pasif, langsung contohnya menolak berbicara ke orang lain, menolak menjawab
pertanyaan.
h. Agresi verbal, pasif, tidak langsung contohnya tidak mau membuat komentar verbal misal
menolak berbicara ke orang lain yang menyerang dirinya bila ia di kritik secara tidak fair
Secara umum Myers (dalam Sarwono, 2002) membagi agresi sebagai berikut:
a. Agresi rasa benci atau agresi emosi (hostile aggression) adalah perilaku agresi yang ditandai
dengan emosi yang tinggi dan dilakukan semata-mata sebagai pelampiasan keinginan untuk
melukai atau menyakiti.
b. Agresi instrumental adalah perilaku agresi yang dilakukan oleh individu sebagai alat untuk
mencapai tujuan tertentu.
Berkowitz (1995), membedakan agresi menurut sasarannya kedalam dua
jenis, yaitu:
a. Agresi Instrumental, yaitu agresi yang dilakukan oleh individu sebagai alat atau cara untuk
mencapai tujuan tertentu.
b. Agresi Impulsif, yaitu agresi yang dilakukan semata-mata sebagai pelampiasan keinginan untuk
melukai, menyakiti dan juga meninbulkan efek kerusakan, kematian pada korban.

Tidak ada komentar: